Pendidikan Untuk Mengubah Jiwa

hpk

Pendidikan merupakan sarana pokok, sebab ia mampu merubah sisi psikologis seseorang. Pendidikan, dalam kaitannya yang telah ditanamkan pada diri mereka, akan mengembangkan fitrah dari Allah subhanahu wata'ala. Sehingga pertumbuhan kondisi kejiwaan mereka tetap selaras dengan fitrah-Nya. Mengembalikan sistem pendidikan kepada fitrah semula, akan dapat menghancurkan kebodohan dan membersihkan hati serta pikirannya.

Selanjutnya hal itu menjadi point penting dalam memberikan pengajaran pada seorang anak. Meskipun ada cara lain untuk melakukan perubahan sosial dimasyarakat, semisalnya terjadi revolusi rakyat atau perubahan alam. Tetapi perubahan tersebut hanya akan menyentuh masyarakat secara lahiriyah saja, sedangkan aspek psikologis nya tidak akan berubah, kecuali dengan pendidikan.

Padahal, pendidikan membutuhkan proses waktu yang sangat lama, dan membutuhkan sejumlah dana yang tidak sedikit, disamping itu juga melelahkan, tetapi itulah hal yang harus kita tempuh.

Pendidikan akan membangun peradaban masyarakat muslim yang sesuai fitrah-Nya. Menurut Edgar Pour, dengan pendidikan kita dituntut untuk menunaikan dua tugas yang bertentangan, tugas itu ialah perubahan dan pelestarian. Rasulullah saw telah mengubah masyarakat Arab di Makkah dan Madinah, serta telah membangun sejarah masyarakat muslim. Yang kemudian, para sahabat dan para tabi'in melestarikan masyarakat muslim tersebut, yakni pada saat mereka mendidik anak-anaknya.

Muhammad Quthb dalam bukunya Waqi'una al-Mu'ashir mengatakan, 'harus ada akses jalan yang panjang melalui pendidikan untuk pembentukan umat muslim yang akan menyokong hukum Islam ketika berdiri, dan selalu menopang nya, agar hukum tersebut tetap eksis setelah kemunculannya.' []

Share this post