Kisah Kemuliaan Akhlak Rasulullah Ketika Hendak Di Tebas Pedang Dilehernya Oleh Da'tsur
Senin, 17 Februari 2020
Add Comment
hpk
Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam merupakan pilihan Allah subhanahu wa ta'ala yang menjadi rasul terakhir di muka bumi ini. Putra Abdullah bin Abdul Muthalib memiliki akhlak dan budi pekerti yang sangat mulia. patutlah kita contoh sebagai suri tauladan kita Muhammad Sallallahu Alaihi Wassalam hendaknya kita selalu jejak Shallallahu Alaihi Wasallam.
ketika kita membahas tentang akhlak Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tidak akan pernah ada habisnya karena kemuliaan akhlak beliau dicurahkan melalui kehidupan sehari-harinya. hampir setiap detik kehidupan beliau mencontohkan dengan akhlak dan budi pekerti yang mulia.
Itulah kenapa beliau di juluki sebagai rahmatan lil alamin, rahmat bagi seluruh alam. kali ini akan membagikan sebuah kisah membahas tentang akhlak Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
kisah ini melibatkan seorang petarung tangguh Datsur. ia merupakan seorang petarung tangguh dari kalangan Quraisy yang dalam pertandingan gulat, suatu ketika datsur diperintahkan oleh salah satu permukaannya untuk buah misi Iya itu membawa kepala Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. lalu berangkatlah ia menuju suatu tempat yang mana ia mencari Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
di saat yang bersamaan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam tampak lelah dan ia pun berniat untuk beristirahat di Sebuah batang pohon. namun tatkala Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam sedang beristirahat datanglah pria tersebut ke hadapan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
lalu datsur Berkata sambil menodongkan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dia mengatakan "ya Muhammad Siapakah yang akan menolongmu pedangku yang akan menebas leher mu" Nabi Muhammad yang tengah beristirahat pun terlihat kaget, namun dengan tenangnya ia menatap pria tersebut Seraya berkata. " jika kapasitas ku sebagai manusia maka tidak ada yang dapat menolong dari tajamnya pedang tersebut namun Aku memiliki Allah Subhanahu Wa Ta'ala Iya dapat membolak balikan hati manusia juga dapat melindungi diri dari tajamnya pedangmu".
mendengar perkataan tersebut Datsur kaget menggigil tak sengaja pedangnya pun jatuh, Ketika Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam pun mengambil pedang tersebut saya menodongkan ke leher Datsur sebagaimana Ia tadi menodongkan kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
Beliau berkata " jika engkau ku todongkan pedang ini dilehermu maka Siapakah yang akan menolongmu dari tajamnya pedang ini". lalu pria tersebut berkata " sungguh tidak ada lagi yang dapat menolongku selain Engkau ya Muhammad", namun kenangan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam pun menaruh pedang tersebut dan tidak melukai pria menyerang Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam. karena Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam tidak memiliki rasa dendam sedikitpun beliau dibersihkan daripada sifat-sifat yang celak bagi manusia.
Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam pun memaafkan pria tersebut sehingga pria tersebut tercengang melihat akhlak beliau Tunjukkan dihadapannya secara langsung, seketika pria tersebut mengikrarkan diri untuk memeluk agama Islam Seraya berkata " Ashadualla Ilahailallah wa Asyhadu anna muhammadan Rasulullah" pria tersebut masuk ke dalam agama Islam karena akhlak dan budi pekerti Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
begitulah salah satu contoh bagaimana Mulianya akhlak baginda alam yang menjad junjungan kita. itulah mengapa beliau dijuluki sebagai rahmatan lil alamin, semoga kisah ini dapat memotivasi kita semua selaku umat Islam untuk mencontoh Bagaimana Mulianya akhlak Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam.
sekian kisah dan artikel yang dapat saya sampaikan mohon maaf jika ada kekurangan jangan lupa share dan bagikan agar teman teman kalian tahu apa yang kalian ketahui.
ketika kita membahas tentang akhlak Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tidak akan pernah ada habisnya karena kemuliaan akhlak beliau dicurahkan melalui kehidupan sehari-harinya. hampir setiap detik kehidupan beliau mencontohkan dengan akhlak dan budi pekerti yang mulia.
Itulah kenapa beliau di juluki sebagai rahmatan lil alamin, rahmat bagi seluruh alam. kali ini akan membagikan sebuah kisah membahas tentang akhlak Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
kisah ini melibatkan seorang petarung tangguh Datsur. ia merupakan seorang petarung tangguh dari kalangan Quraisy yang dalam pertandingan gulat, suatu ketika datsur diperintahkan oleh salah satu permukaannya untuk buah misi Iya itu membawa kepala Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. lalu berangkatlah ia menuju suatu tempat yang mana ia mencari Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
di saat yang bersamaan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam tampak lelah dan ia pun berniat untuk beristirahat di Sebuah batang pohon. namun tatkala Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam sedang beristirahat datanglah pria tersebut ke hadapan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
lalu datsur Berkata sambil menodongkan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dia mengatakan "ya Muhammad Siapakah yang akan menolongmu pedangku yang akan menebas leher mu" Nabi Muhammad yang tengah beristirahat pun terlihat kaget, namun dengan tenangnya ia menatap pria tersebut Seraya berkata. " jika kapasitas ku sebagai manusia maka tidak ada yang dapat menolong dari tajamnya pedang tersebut namun Aku memiliki Allah Subhanahu Wa Ta'ala Iya dapat membolak balikan hati manusia juga dapat melindungi diri dari tajamnya pedangmu".
mendengar perkataan tersebut Datsur kaget menggigil tak sengaja pedangnya pun jatuh, Ketika Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam pun mengambil pedang tersebut saya menodongkan ke leher Datsur sebagaimana Ia tadi menodongkan kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
Beliau berkata " jika engkau ku todongkan pedang ini dilehermu maka Siapakah yang akan menolongmu dari tajamnya pedang ini". lalu pria tersebut berkata " sungguh tidak ada lagi yang dapat menolongku selain Engkau ya Muhammad", namun kenangan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam pun menaruh pedang tersebut dan tidak melukai pria menyerang Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam. karena Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam tidak memiliki rasa dendam sedikitpun beliau dibersihkan daripada sifat-sifat yang celak bagi manusia.
Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam pun memaafkan pria tersebut sehingga pria tersebut tercengang melihat akhlak beliau Tunjukkan dihadapannya secara langsung, seketika pria tersebut mengikrarkan diri untuk memeluk agama Islam Seraya berkata " Ashadualla Ilahailallah wa Asyhadu anna muhammadan Rasulullah" pria tersebut masuk ke dalam agama Islam karena akhlak dan budi pekerti Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
begitulah salah satu contoh bagaimana Mulianya akhlak baginda alam yang menjad junjungan kita. itulah mengapa beliau dijuluki sebagai rahmatan lil alamin, semoga kisah ini dapat memotivasi kita semua selaku umat Islam untuk mencontoh Bagaimana Mulianya akhlak Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam.
sekian kisah dan artikel yang dapat saya sampaikan mohon maaf jika ada kekurangan jangan lupa share dan bagikan agar teman teman kalian tahu apa yang kalian ketahui.
0 Response to "Kisah Kemuliaan Akhlak Rasulullah Ketika Hendak Di Tebas Pedang Dilehernya Oleh Da'tsur"
Posting Komentar