4 Jalan Menuju Husnul Khatimah Di Akhir Kehidupan
Rabu, 04 Maret 2020
Add Comment
hpk
Assalamuaikum Wr. Wb Sahabat Islamidina Yang Insyaallah Di Ridhoi Allah SWT, Kali ini kita akan membahas topik tentang Jalan Menuju Husnul Khatimah Di Akhir Kehidupan.
Kita semua tahu bahwa kehidupan di Dunia ini hanyalah sementara, kelak akan tiba waktunya kita dipanggil kembali ke hadapan Allah SWT.
Dan Tentunya Kita ingin meninggalkan Jasad ini dalam keadaan beriman kepada Allah SWT, atau biasa kita sebut dengan Husnul Khotimah.
Allah SWT berfirman dalam Surat Ali Imran, ayat 102, :
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.”
Husnul khatimah adalah tolok ukur satu-satunya apakah seseorang sukses dalam hidupnya atau tidak.
Memang banyak tolok ukur kesuksesan dalam hidup ini, seperti hidup kaya raya, memiliki jabatan tinggi, dihormati dalam masyarakat, hidup dalam kondisi kesehatan yang prima dan sebagainya.
Namun apalah arti hidup kaya raya, jika ketika meninggal dunia seseorang tak mampu menyebut nama “Allah”.
Apalah arti menduduki jabatan tinggi, jika di akhir hayat seseorang tidak mengenal siapa Sang Penciptanya. Apalah arti hidup mulia dan dihormati di tengah-tengah masyarakat, jika di akhir hayat seseorang mati dalam keadaan lalai Na’udzubillahi mindzalik.
Jalan Menuju Husnul Khatimah adalah harga mati yang harus selalu diusahakan dan diupayakan oleh siapa saja yang menginignkan surga dan menetap disana untuk selamanya.
Cara kita mengupayakan agar diberi husnul khatimah adalah selalu bertakwa kepada Allah SWT, kapan pun dan dimana pun kita berada.
Jalan Menuju Husnul Khatimah tidak hanya harus diupayakan secara terus menerus, tetapi harus pula selalu dimintakan kepada Allah SWT. Kita harus selalu berdoa kepada Allah agar diberi husnul khatimah.
Jangan sampai kita lupa tidak memohon husnul khatimah kepada Allah SWT dalam setiap doa kita karena husnul khatimah merupakan puncak dari semua kesuksesan di dunia ini. Tanpa husnul khatimah, sia-sialah hidup seseorang karena itu berarti neraka tempatnya di akherat sana.
Jalan Menuju Husnul Khatimah sesungguhnya tidak mudah karena setan bisa saja mengambil kesempatan di saat akhir menjelang kematian seseorang.
Setan bisa saja berusaha sekuat tenaga untuk menyesatkannya dengan segala cara; bahkan terkadang menjelma dalam rupa ayah dan ibunya.
Imam Al-Qurthubi dalam kitabnya berjudul At-Tadzkirah fi Ahwalil Mauta wa Umuril Akhirah menyatakan berdasarkan sebuah riwayat Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa ketika seorang hamba mendekati ajalnya maka duduklah dua setan di sampingnya.
Setan yang berada di sebelah kanan yang menyerupai ayahnya mengatakan: “Wahai anakku, aku sangat sayang dan cinta kepadamu. Jika kamu mau mati, maka matilah dengan membawa agama Nasrani sebab itu adalah sebaik-baik agama.”
Sedangkan setan yang di sebelah kiri, yang menyerupai ibunya, mengatakan: “Wahai anakku, perutku dahulu tempat hidupmu dan air susuku sebagai minumanmu serta pangkuanku sebagai tempat tidurmu, maka aku minta hendaknya kamu mati dengan membawa agama Yahudi sebab itu adalah sebaik-baik agama.”
Agar kita terhindar dari upaya penyesatan oleh setan yang akan menjerumuskan kita, maka Rasulullah SAW memberikan tuntunan kepada kita berupa doa memohon kepada Allah agar senantiasa menetapkan iman kita sampai akhir hayat kita.
Doa tersebut sebagaimana termaktub dalam Surat Ali Imran ayat 8, sebagai berikut:
Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami. Dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).”
Akan menjadi karunia terbesar dari Allah SWT yang tak tertandingi oleh apa pun. Di saat setan terus melakukan berbagai godaan dan penyerupaan menjelang kematian seseorang, hanya Allah yang dapat menjaga dan menyelamatkan iman orang tersebut.
Menurut Imam Sufyan Al-Tsauri, ada 4 (empat) cara yang bisa dilakukan seseorang untuk meraih husnul khatimah sebagai berikut:
1. Menjaga iman dan ketakwaaan kepada Allah SWT secara istiqamah.
Cara Pertama Jalan Menuju Husnul Khatimah, adalah dengan senantiasa menjaga Keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT secara Istiqomah.
Siapa pun yang menginginkan terjaga iman dan ketakwaannya hendaknya menjauhi benar-benar hal-hal yang bisa merusak iman dan ketakwaannya.
Ia harus bertaubat dari segala dosa dan kemaksiatan, apalagi terhadap syirik . Karena Syirik adalah dosa besar yang tak termaafkan.
Hal itu bisa dicapai, diantaranya dengan membaca doa seperti yang diajarkan Rasulullah SAW:
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan syirik (menyekutukan-Mu) sedangkan aku mengetahuinya. Dan aku memohon ampun kepada-Mu terhadap kesyirikan yang tidak aku ketahui."
2. Berusaha sungguh-sungguh memperbaiki lahir batin.
Cara kedua Jalan Menuju Husnul Khatimah adalah dengan berusaha dengan sungguh - sungguh memperbaiki lahir batin.
Hendaknya, niat dan tujuan semua amal saleh harus benar-benar bersih lahir batin. dengan keihklasan dari dalam hati.
Tidak ada niat dalam beribadah kecuali semata-mata karena untuk mencari ridha Allah SWT sebagaimana yang kita ucapkan dalam doa iftitah setiap kali memulai shalat:
Artinya: “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.”
3. Senantiasa berdoa kepada Allah agar diwafatkan dalam keadaan iman.
Cara ketiga Jalan Menuju Husnul Khatimah adalah dengan senantiasa berdoa kepada Allah SWT agar diwafatkan dalam keadaan beriman.
Dan salah satu Doa yang dapat kita tiru adalah Doa Nabi Yusuf A.S.ketika memohon agar di kembalikan dalam keadaan husnul khatimah, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an, Surat Yusuf, ayat 101 :
Artinya: “Wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang shaleh.”
4. Senantiasa berdizkir kepada Allah dalam keadaan apa pun.
Cara terakhir Jalan Menuju Husnul Khatimah adalah dengan senantiasa Berdzikir kepada Allah SWT dalam keadaan apapun dan dimanapun berada.
Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, Surat 152, yang berbunyi :
Artinya: “Maka ingatlah pada-Ku, maka Aku akan mengingat kalian.” Ayat diatas menegaskan janji Allah bahwa siapa pun yang senantiasa berdzikir kepada Allah SWT, maka Allah akan senantiasa mengingat orang itu. Allah akan selalu memberinya petunjuk dan pertolongan hingga orang itu meninggal dalam keadaan mengingat-Nya.
Mudah-mudahan kita semua senantiasa mendapat hidayah dari Allah SWT, dapat melaksanakan perintah-peritah-Nya dan meninggalkan apa yang menjadi larangan-larangan-Nya. Ketika ajal tiba, kita tetap dalam keadaan iman, Islam dan ihsan sehingga kita memperoleh husnul khatimah. Amin ya Rabbal Alamin. Alfatihah
Demikianlah 4 Ikhtiar / Jalan menuju Husnul Khotimah, Semoga bermanfaat dan dapat menjadi motivasi bagi kita semua khususnya saya sendiri.
Wassalamualaikum Wr. Wb. Wallahu A'lam Bisshowab.
Sumber : NU ONLINE
0 Response to "4 Jalan Menuju Husnul Khatimah Di Akhir Kehidupan"
Posting Komentar