Tata Cara Sholat Dhuha : Panduan dan Keutamaannnya / Manfaatnya
Minggu, 31 Mei 2020
hpk
Tata Cara Sholat Dhuha : Panduan dan Keutamaannnya / Manfaatnya
Islamidina.id, Tata Cara Sholat Dhuha : Panduan dan Keutamaannnya / Manfaatnya,-
Sholat
Dhuha adalah sholat
sunnah yang dikerjakan pada waktu Dhuha yaitu waktu ketika matahari telah nampak
terlihat atau kurang lebih naik setinggi tujuh hasta ( setinggi tombak / naik
sepenggalah ) hingga sebelum sholat Dhuhur.
Hai Sahabat Muslim yang Insyaallah selalu
dalam berkah dan Rahmat Allah SWT. Selamat datang kembali di Blog Kami “ islamidina “, pada kesempatan kali ini
kita akan membahasa secara lengkap tentang Tata
Cara Sholat Dhuha.
Sholat
Dhuha merupakan ibadah sunnah
yang mempunyai banyak manfaat dan keutamaan, sehinga Rosullullah SAW
menganjurkan umatnya untuk selalu melaksanakan sholat sunnah ini.
INFORMASI MENARIK : BERITA TERBARU MILITER
Salah satu keutamaannya adalah dapat
melapangkan dada dalam berbagai hal, lebih khusus dalam melapangkan Rezeki pada
umat yang melaksanakannya.
Sebagaimana sholat sunnah lainnnya,
sholat Dhuha dikerjakan Minimal 2 Rakaat dan maksimal sesuai dengan kemampuan
masing – masing.
TATA CARA SHOLAT DHUHA
Dalam melaksanakan Sholat Dhuha ada
beberapa tata cara yang harus dilaksanakan agar dapat mendatangkan manfaat sesuai
yang diinginkan, termasuk didalamnya adalah Niat dan Doa yang diucapkan setelah
Sholat Dhuha.
1. NIAT
Sama dengan sholat lainnya, hal pertama
yang dilaksanakan dalam Sholat Sunnah Dhuha adalah berniat. Kurang lebih
seperti berikut :
أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى
رَكْعَتَيْنَ لِلَّهِ تَعَالَى
(Usholli
sunnatadh dhuhaa rok’ataini lillaahi ta’aalaa)
Artinya: “Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala”
Atau dengan lafadz yang
lebih lengkap yaitu :
أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى
رَكْعَتَيْنَ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
(Usholli
sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa)
Artinya: “Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat
ini karena Allah Ta’ala”
2. akbiratul Ihram yang diikuti dengan membaca Doa Iftitah;
3. Membaca Surah Al - fatihah ( Seperti sholat lainnya );
4. Membaca Surat - surat pendek lainnya dalam Al -quran ( Diutamakan As-syam);
5. Ruku’ yang dilaksanakan dengan
tuma’ninah;
6. I’tidal dengan tuma’ninah;
7. Sujud dengan tuma’ninah;
8. Duduk di antara dua sujud
dengan tuma’ninah;
9. Sujud kedua dengan tuma’ninah;
10. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua;
11. Membaca surat Al Fatihah;
12. Membaca surat atau ayat Al Qur’an ( Diutamakan surat Adh Dhuha );
13. Ruku’ dengan tuma’ninah;
14. I’tidal dengan tuma’ninah;
15. Sujud dengan tuma’ninah;
16. Duduk di antara dua sujud
dengan tuma’ninah;
17. Sujud kedua dengan tuma’ninah;
18. Tahiyat akhir dengan
tuma’ninah;
19. Salam;dan
20. Setelah salam dilanjutkan berdzikir
dan berdoa, Berikut Doa setelah sholat dhuha :
اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ
ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ
قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ
كَانَ رِزْقَى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ
فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا
فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ
وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ
الصَّالِحِيْنَ
(Alloohumma
innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal
quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka wal ‘ishmata ‘ishmatuka. Alloohumma
inkaana rizqii fis samaa-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa
inkaana mu’assiron fayassirhu, wa inkaana harooman fathohhirhu, wa inkaana
ba’iidan faqorribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quwwatika
wa qudrotika aatinii maa aataita ‘ibaadakash shoolihiin).
Artinya :
“Ya
Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah
keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu,
penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit
maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar
mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan
kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu dan kekuatan-Mu, berikanlah
kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang shalih”.
KEUTAMAAN DAN FADILAH SHOLAT DHUHA
Hal ini merupakan hal yang ditunggu –
tunggu terutama bagi yang sedang mendapat permasalahan keuangan atau kurangnya
rezki, Ya Salah satu Manfaat dan keutamaan Sholat Dhuha adalah melapangkan
Rezeki. Namun tidak hanya itu, masih banyak keutamaan sholat dhuha lainnya. Antar
lain :
1. 2 rakaat dhuha senilai 360 sedekah.
Ya salah satu keutamaan Sholat Dhuha
adalah bila kita melaksanakan 2 Rakaat sama dengan kita melaksanakan 360 kali
melaksanakan sedekah, Hal ini sesuai dengan Hadist :
PELAJARAN WAJIB : RUANG ILMU
“Setiap
pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap
tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah
sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah,
dan melarang berbuat munkar adalah sedekah. Semua itu dapat diganti dengan
shalat dhuha dua rakaat.” (HR. Muslim).
2. 4 rakaat dhuha akan mencukupi kebutuhannmu.
Keutamaan kedua adalah
bila kita melaksanakan Sholat Dhuha 4 Rakaat maka Allas SWT akan mencukupkan segala
kebutuhannmu. Hal ini juga banyak disampaikan dalam beberapa hadist seperti HR
Ahmad.
3. Senilai dengan Ghanimah yang banyak.
Sholat Dhuha juga mempunyai
keutamaan senilai dengan Ghanimah yang banyak. Ghanimah adalah harta yang
didapatkan melalui usaha atau dapat juga diartikan pada masa rasulullah SAW merupakan
harta rampasan perang dari musu – musuh Islam. Hal ini sesuai dengan Hadist :
“Barangsiapa berwudhu kemudian pergi pada waktu pagi ke
masjid untuk melaksanakan shalat dhuha, maka hal itu adalah peperangan yang
paling dekat, ghanimah yang paling banyak, dan kembalinya lebih cepat” (HR.
Tirmidzi dan Ahmad; hasan shahih).
4. Berpahala senilai dengan melaksanakan Umroh.
Keutamaan selanjutnya
adalah berpahala senilai dengan melaksanakan Umroh, Namun Hal ini mempunyai
prasyarat lain yaitu mengerjakan sholat Dhuha di masjid yang meruapakan
kelanjutan dari sholat subuh berjamaah, Artinya kita akan mendapat pahala
senilai Umroh apabila melaksanakan Sholat Subuh berjamaah kemudian dilanjutkan
dengan berdzikir atau melaksanakan ibadah lain seperti membaca Al – Quran hingga
datangnya waktu dhuha kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan sholat Dhuha
setelah itu baru kembali ke rumah.
Kesimpulan
Demikianlah
Tata cara sholat dhuha serta Keutamaan, yang dapat kita semua selaku umat islam
pelajari.
Niat,
Tata cara, Doa, Keutamaan beserta dasarnya sudah kami sampaikan dalam postingan
dan artikel diatas.
Semoga
dengan Artikel ini, pemahaman kita terutama saya selaku penulis tentang Sholat
Dhuha, dapat bertambah dan mendorong kita untuk dapat lebih giat dan rajin
dalam melaksanakanya.
Serta
juga melaksanakan Sholat Dhuha dengan ikhlas dan hanya mengharapkan Ridha Allah
SWT.
Yang
paling utama tentunya semoga dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita
kepada Allah SWT dan mengikuti Anjuran Rosulullah SAW sehingga kelak kita
mendapat Syafaatnya di Akhirat Nanti … Aamiin
Jika
kalian merasa tertarik dengan Informasi, berita dan konten artikel Keislaman
lainnya silahkan melihat tulisan lainnya di BLOGNYA ORANG MUSLIM.
Atau
mungkin ada yang ingin turut serta berdakwah dengan menyumbangkan artikel dan
konten keislaman untuk kami upload di Blog silahkan menghubungi Wa kami wa.me/6282239063906
Terimakasih
wassalmualaikum Wr Wb.