Masjid Sunan Muria, Situs Sejarah Islam dengan Ornamen Tiongkok
Rabu, 08 Juli 2020
hpk
Islamidina,- Hai sobat Muslim kali ini kita akan sedikit mengulas tentang Masjid Sunan Muria, yang merupakan situs Sejarah Islam dengan Ornamen Tiongkok.
Raden Umar said atau raden Said merupakan salah seorang dari Sunan Sembilan atau wali Songo yang menyebarkan Islam Nusantara Khususnya di Pulau Jawa.
Seperti dilansir oleh Wikipedia, Raden Said merupakan anak dari Sunan Kali Jogo dengan Dewi saroh yang merupakan anak dari Sunan Ngudung.
Raden said sendiri menyebarkan Islam pada masyarakat yang tinggal di bawah kaki Gunung Muria hingga akhirnya mendirikan sebuah pesantren dan masjid di puncak Gunung tersebut sehingga dikenal sebagai Sunan Muria dan masjid yang merupakan peninggalannya tersebut diberi nama Masjid Sunan Muria.
Sunan muria dikenal sebagai tokoh agama yang egaliter dan dekat dengan masyarakat dimana hal ini terlihat dalam peninggalannya seperti Masjid dan beduk yang berusia ratusan tahun ini.
Masjid ini berada di desa Colok Kecamatan gawe di puncak pegunungan Muria Kudus Jawa Tengah, atau kurang lebih berada 18 Kilometer di sebelah utara kota kudus.
Tempatnya yang berada di ketinggian 1600 meter diatas permukaan laut membuat para peziarah yang ingin berkunjung harus bekerja keras melalui jalan setapak yang menanjak.
Namun anda jangan takut berkunjung ke masjid Sunan Muria, Karena saat ini sudah banyak kemudahan Transportasi sehingga anda tidak terlalu bersusah payah mengunjungi Masjid bersejarah ini.
untuk melanjutkannya anda perlu menaiki tangga yang terdiri kurang lebih empat ratus tiga puluh anak tangga ( 430 )
Dimana sepanjang tangga anda tidak akan merasa kelelahan karena selain pemandangan yang indah, anda juga akan disambut oleh banyak para pedagang yang menjual berbagai macam barang yang menarik.
2. Cara yang kedua menuju Masjid Sunan Muria adalah dengan menggunakan ojek, cara ini biasanya dilakukan oleh para manula dan orang yang tidak mampu menaiki tangga.
cara ini juga tak kalah menarik dimana anda akan tetap dapat melihat keindahan gunung muria serta menghirup udara segar khas pegunungan Muria.
Walaupun secara bentuk bangunan dan arsitektuktur, masjid ini sudah tidak asli dan mengalami beberapa renovasi dan perbaikan namun masih ada beberapa bagian masjid yang dipertahankan keasliannya.
Beberapa bagian yang asli tersebut antara lain adalah Tiang penyangga masjid, Pondasi Masjid, Umpak Batu dan Mihrab atau tempat imam masjid.
Bahkan Mihrab mempunyai keunikan tersendiri dimana tempat imam masjid ini dibuat menjorok ke dalam dan berbeda dari mihrab yang seperti biasanya.
Puluhan cawan dari tiongkok yang tertempel di dinding masjid juga membuat masjid sunan muria merupakan situs sejarah yang unik dengan ornamen tiongkok
Demikianlah ulasan singkat tentang masjid Sunan muria sebagai salah satu situs sejarah islam unik dengan ornamen tiongkok. Semoga bermanfaat dan tidak melupakan kita akan sejarah
wassalamualaikum wr wb
Raden Umar said atau raden Said merupakan salah seorang dari Sunan Sembilan atau wali Songo yang menyebarkan Islam Nusantara Khususnya di Pulau Jawa.
Seperti dilansir oleh Wikipedia, Raden Said merupakan anak dari Sunan Kali Jogo dengan Dewi saroh yang merupakan anak dari Sunan Ngudung.
Raden said sendiri menyebarkan Islam pada masyarakat yang tinggal di bawah kaki Gunung Muria hingga akhirnya mendirikan sebuah pesantren dan masjid di puncak Gunung tersebut sehingga dikenal sebagai Sunan Muria dan masjid yang merupakan peninggalannya tersebut diberi nama Masjid Sunan Muria.
Sunan muria dikenal sebagai tokoh agama yang egaliter dan dekat dengan masyarakat dimana hal ini terlihat dalam peninggalannya seperti Masjid dan beduk yang berusia ratusan tahun ini.
Masjid ini berada di desa Colok Kecamatan gawe di puncak pegunungan Muria Kudus Jawa Tengah, atau kurang lebih berada 18 Kilometer di sebelah utara kota kudus.
Tempatnya yang berada di ketinggian 1600 meter diatas permukaan laut membuat para peziarah yang ingin berkunjung harus bekerja keras melalui jalan setapak yang menanjak.
Namun anda jangan takut berkunjung ke masjid Sunan Muria, Karena saat ini sudah banyak kemudahan Transportasi sehingga anda tidak terlalu bersusah payah mengunjungi Masjid bersejarah ini.
Cara Mudah Mencapai Masjid Sunan Muria
1. Cara pertama menuju Masjid Sunan Muria adalah menggunakan kendaraan Pribadi, Dengan cara ini anda akan dapat mencapai masjid hingga halaman parkir yang berada di bawah masjid.untuk melanjutkannya anda perlu menaiki tangga yang terdiri kurang lebih empat ratus tiga puluh anak tangga ( 430 )
Dimana sepanjang tangga anda tidak akan merasa kelelahan karena selain pemandangan yang indah, anda juga akan disambut oleh banyak para pedagang yang menjual berbagai macam barang yang menarik.
2. Cara yang kedua menuju Masjid Sunan Muria adalah dengan menggunakan ojek, cara ini biasanya dilakukan oleh para manula dan orang yang tidak mampu menaiki tangga.
cara ini juga tak kalah menarik dimana anda akan tetap dapat melihat keindahan gunung muria serta menghirup udara segar khas pegunungan Muria.
Masjid Unik dengan Ornamen Tiongkok
Masjid Sunan Muria merupakan salah satu situs sejarah yang mempunyai keunikan tersendiri dan sedikit berbeda dengan situs sejarah masjid lainnya.Walaupun secara bentuk bangunan dan arsitektuktur, masjid ini sudah tidak asli dan mengalami beberapa renovasi dan perbaikan namun masih ada beberapa bagian masjid yang dipertahankan keasliannya.
Beberapa bagian yang asli tersebut antara lain adalah Tiang penyangga masjid, Pondasi Masjid, Umpak Batu dan Mihrab atau tempat imam masjid.
Bahkan Mihrab mempunyai keunikan tersendiri dimana tempat imam masjid ini dibuat menjorok ke dalam dan berbeda dari mihrab yang seperti biasanya.
Puluhan cawan dari tiongkok yang tertempel di dinding masjid juga membuat masjid sunan muria merupakan situs sejarah yang unik dengan ornamen tiongkok
Demikianlah ulasan singkat tentang masjid Sunan muria sebagai salah satu situs sejarah islam unik dengan ornamen tiongkok. Semoga bermanfaat dan tidak melupakan kita akan sejarah
wassalamualaikum wr wb
ISLAMIDINA
Sumber : Youtube Masjid Sunan Muria