Cara Mengatasi PC Restart Sendiri Dengan Mudah
Sebagai pengguna PC atau laptop, kadang, ada beberapa kondisi yang membuat kita jengkel. Karena tak bisa dipungkiri, yang namanya perlengkapan elektronik cepat atau lambat pasti akan mengalami masalah. Termasuk PC ini. Dan salah satu permasalahan PC yang cukup menjengkelkan adalah PC yang restart sendiri. Sehingga menghambat berbagai hal. Sayangnya, masih banyak pemilik PC yang belum mengetahui penyebab dan cara mengatasi PC restart sendiri .
Cara Mengatasi PC restart sendiri
Jika saat ini kamu sedang mengalami kondisi ini dan berusaha mengetahui cara mengatasi PC restart sendiri, tenang saja, karena ternyata hal ini memang bisa terjadi kapanpun bagi sebuah PC. Hal ini bisa terjadi jika computer kamu memiliki masalah, baik hardware ataupun softwarenya. Untuk mengatasinya, yuk simak cara mengatasi PC restart sendiri berikut.
Melakukan Pengecekan terhadap Temperatur dalam CPU
Salah satu penyebab computer melakukan restart sendiri adalah karena overheating atau terlalu panas karena telah menjalankan beberapa program yang berat dengan waktu yang lama.
Maka cara mengatasinya adalah dengan tidak menjalankan banyak program dalam satu waktu yang bersamaan. Kamu bisa mencoba mematikan atau menutup program yang sudah tidak lagi digunakan.
Baca Juga : Cara Mengatasi Laptop Gagal Booting
Dan agar mengetahui kondisi computer tengah overheating ialah dengan melakukan pengecekan terhadap temperaturenya. Yakni dengan memanfaatkan program. Misalnya Speed Fan, Open Hardware Monitor, Hardware Monitor, dan juga Speecy.
Kamu bisa memanfaatkan aplikasi-aplikasi. Salah satu aplikasi yang banyak digunakan masyarakat Indonesia adalah Open Hardware Monitor. Hal ini karena software Open Hardware Monitor ini memberikan informasi super detail dibandingkan dengan software lainnya.
Melakukan Pengecekan Daya pada Power Supply
Cara mengatasi PC restart sendiri yang kedua ialah dengan melakukan pengecekan terhadap daya pada power supply computer kamu. Hingga kini, ada daerah-daerah yang tegangan listriknya tidak stabil, kadang naik atau kadang turun.
Dan ternyata, ini berpengaruh terhadap computer kamu loh. Karena computer yang kamu gunakna juga membutuhkan yang namanya bahan bakar serupa listrik.
Sehingga, apabila dayanya rendah, maka bukan hal yang mustahil PC kamu akan melakukan restart sendiri. Maka, pastikan dulu bahwa daya listrik yang kamu gunakan memadai.
Atau, paling tidak kamu dapat menggunakan UPS atau stabilizer yang memang terbukti dapat mensuplay daya yang stabil.
Selain itu, kamu juga harus tahu, bahwa lonjakan listrik yang tiba-tiba akan sangat berbahaya loh. Ia bahkan bukan hanya membuat PC kamu restart sendiri, melainkan bisa merusak beberapa komponen lainnya.
Melakukan Pengecekan Processor
Cara mengatasi PC restart sendiri lainnya ialah dengan melakukan pengecekan terhadap processor computer. Jadi processor computer kamu memiliki system yang namanya ‘self system’ yang berfungsi untuk merestart computer .
Apabila temperature computer sampai di titik tertentu sebagai antisipasi adanya kerusakan terhadap computer kamu yang disebabkan oleh terlalu panas ini.
Nah, jika system rusak, maka kemungkinan terbesar mengapa PC kamu restart sendiri adalah karena sistemnya yang bermasalah. Tapi, jika ternyata fannya tidak bermasalah, serta heatsinknya bebas debu, kamu bisa melakukan pengecekan dengan menggunakan is thermal pada processornya.
Jika computer kamu sudah berusia lumayan lama, maka mungkin saja pasta penyalur panas dari processor ke heatsink telah tipis, kering, atau menggumpal. Cara mengatasinya adalah dengan mengganti pasta yang baru.
Hingga kini, sudah lumayan banyak kok iso thermal di jual di pasaran. Harganya juga beragam. Ketika menemukan harga yang murah, jangan langsung tergiur ya. Cobalah untuk membeli iso therm yang berkualitas tinggi meski harganya agak mahal.
Melakukan Pengecekan Fan, Heatsink di dalam CPU
Alasan lain mengapa PC kamu melakukan restart sendiri adalah fan dan heatsinknya bermasalah, sehingga dapat menghambat proses pendinginan di CPU, terutama bagian processor.
Maka, cobalah untuk melakukan pengecekan terhadap fan ataupun kipas. Jika ternyata fan atau kipasnya kotor, maka kamu bisa membersihkan debu-debu yang ada.
Apabila selesai dibersihkan ternyata pergerakan fan computer bergerak tersendat, mati total, atau bermasalah, maka kamu bisa menggantinya dengan yang baru.
Karena jika tidak segera diganti, akan membuat computer kamu mengalami overheating yang pastinya akan menimbulkan berbagai masalah baru.
Melakukan Pengecekan Terhadap Hardisk
Jika ada bagian hardirsk yang bermasalah pada computer kamu, maka computer hanya bisa menampilkan warna biru saja, atau yang biasa dikenal dengan bluescreen sebelum akhirnya computer kamu melakukan restrart otomatis.
Hal ini karena terdapat badsector yang membuat semua file yang dibutuhkan processor tidak terbaca sempurna. Dan jika ternyata kerusakan hardisk sudah sangat parah, bisa mengakibatkan computer kamu ‘tidak akan hidup lagi’. Maka, cara mengatasi PC restart sendiri diakibatkan oleh hardisk yang rusak adalah dengan checkdisk serta defragment terhadap hardisk kompuer.
Melakukan Pengecekan RAM
Bagi sebuah computer, RAM menjadi salah satu komponen yang cukup sensitive. Karena jika bermasalah dikit saja, maka akan menimbulkan ‘bluescreen’ pada PC kamu.
Sedangkan jika sudah rusak, maka akan mengakibatkan PC matot, alias mati total. Jika kondisi RAM masih dalam kondisi bermasalah, kamu bisa mengatasinya dengan membersihkan saja pin-pin dengan menggunakan penghapus. Dan jangan lupa untuk mengatasi.
Baca Juga : Cara Membersihkan Sampah di Laptop
Nah biasanya, kasus atau permasalahan lain yang terjadi pada RAM yang bisa membuat PC kamu restart sendiri adalah ‘kapasitasnya’ yang sudah tidak memadai, atau sudah nyaris habis.
Ketika kamu tengah membuka aplikasi yang memang berat, dan RAM computer sudah tidak lagi memungkinkan, hal ini akan membuat low memory. Cara mengatasi PC restart sendiri krena kasus ini tentu cukup mudah ya. Kamu hanya perlu menambah lagi kapasitas peyimpanan atau RAM nya.
Melakukan pengecekan terhadap Driver ataupun Software yang sudah diinstall
Penyebab PC melakukan restart system sendiri juga diakibatkan oleh driver computer yang sudah tidak kompatibel, sehingga menyebabkan adanya ketidakcocokan nih antara system operasi computer dengan hardware.
Dan dampaknya membuat computer menjadi restart sendiri. Jika computer kamu mengalami hal ini, maka kemungkinan besar computer akan menampilkan layar biru atau bluescreen.
Maka, cara mengatasi PC restart sendiri yang diakibatkan oleh driver dan softwarenya ialah dengan mengetahui dulu terkait driver mana yang memang bermasalah, kamu bisa melakukan pengecekan di device manager.
Caranya adalah, buka dulu start di computer, lalu klik bagian kanan di my computer, selanjutnya cari device manager, dan klik bagian device manager. Terakhir, kamu bisa mengganti driver dengan driver yang memang kompatibel dengan computer yang kamu miliki.
Akhir Kata
Nah, sekarang jelas sekali ya, bahwa ternyata ada banyak sekali alasan atau penyebab yang mengakibatkan PC restart sendiri. Dan cara mengatasi PC restart sendiri ini tentu harus disesuaikan dengan masalah yang dihadapi oleh computer kamu. Jika memang kamu sudah mencoba mengatasinya dengan baik dan benar, maka alangkah baiknya jika langsung dibawa ke dokternya ya. Di sana, computer kamu akan ditangani dengan baik. Semoga bermanfaat.
Artikel ini telah dipublikasi di blog literacy militer dengan Judul cara mengatasi PC restart sendiri
0 Response to "Cara Mengatasi PC Restart Sendiri Dengan Mudah"
Posting Komentar